SkanebaNews — Pembiasaan pagi atau apel pagi sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan di SMK Negeri Bansari. Pembiasaan ini merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang diharapkan dapat menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Hasil dari pembiasan pagi ini menjadi tombak awal bagi para siswa untuk mengekspresikan hasil maupun kemampuan yang dimilikinya. Pembiasaan pagi ini memiliki tema di setiap harinya mulai dari literasi hingga kerohanian. Selain siswa, Bapak/Ibu guru juga bisa ikut berpartisipasi bersama siswa. Tentunya hal ini berguna untuk menumbuhkan kedekatan antara pendidik dan peserta didik serta menumbuhkan suasana harmonis di lingkungan SMK Negeri Bansari.
Pembiasaan pagi ini tidak hanya sebagai ajang keaktifan dan kreatifitas saja, pembiasaan ini juga menjadi media baru dalam pembelajaran siswa agar tidak terlalu jenuh. Kegiatan ini diisi oleh beberapa organisasi siswa dan pada setiap minggunya diadakan rolling setiap kelas untuk menampilkan kreasinya.
“Bukan hanya mengurangi tingkat keterlambatan siswa, tapi juga kami ingin membangun sebuah koneksi antara pihak sekolah dan siswa.” Ibu Ari Nur Cahyani selaku Waka Kesiswaan SMK Negeri Bansari (09/09).
Diharapkan dengan adanya pembiasaan pagi ini menjadi warna baru dalam metode pembelajaran serta menjadi contoh penerapan kedisiplinan baru untuk siswa/siswi di SMK Negeri Bansari.
Penulis : Tim Jurnalistik SMK Negeri Bansari
Editor: Galih Setyagus, S,Pd