SkaebaNews — Saat ini seluruh sekolah di Indonesia dituntut mampu mengidentifikasi akar masalah dan menetapkan solusi penyelesaian akar masalah berdasarkan raport pendidikan. Selanjutnya, solusi tersebut dimasukkan dalam dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran. Dengan adanya tuntutan tersebut, SMK Negeri Bansari menggelar Workshop Perencanaan berbasis data. Selain itu, acara ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan program SMK Pusat Keunggulan (PK) skema keberlanjutan tahun 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Oktober 2021 bertempat di ruang rapat dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Tim Kurikulum, Tim Kesiswaan, Tim Ketenagakerjaan, Tim Humas-HI, Tata Usaha, Tim Keperpustakaan, dan Tim Pengembang Sekolah.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat membatu sekolah untuk mengembangkan program sekolah di masa mendatang”, kata bapak Priyo Nugroho, S.T. saat membuka acara.
Acara inti adalah materi Perencanaan Berbasis Data oleh Bapak Sigit Purnomo, S.Pd., M.Pd. dari lembaga BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta. Lembaga tersebut bertugas dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan untuk area Jateng-DIY-Bali. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memahami prinsip, tujuan dan metode perencanaan berbasis data, kerangka, struktur profil pendidikan, serta indikator profil pendidikan.
Bapak Sigit Purnomo, S.Pd., M.Pd mengatakan target SMK PK diharapkan bisa multifungsi dan melakukan link and match dengan dunia industri.
Pada kegiatan inti, narasumber mempresentasikan materi program pengembangan sekolah menengah kejuruan tahun 2022 yang dilanjutkan dengan bimbingan pembuatan berbasis data. Workshop dilanjutkan ke sesi bimbingan dimana narasumber memaparkan mekanisme perencanaan berbasis data di satuan pendidikan diataranya melihat raport pendidikan SMK Negeri Bansari tahun 2021, melakukan refleksi, perencanaan program perbaikan, hingga pelaksanaan program perbaikan.
“Setelah dilaksanakan workshop diharapkan setiap unit kerja dapat terlibat dalam penyusunan program pengembangan sekolah yang didasarkan pada raport pendidikan dan semua pihak dapat terlibat dalam membenahi kondisi satuan pendidikan” Ibu Erni Hastuti, SPd.Si selaku Waka Manajemen Mutu SMK Negeri Bansari.
Penulis: Tim Jurnalistik SMK Negeri Bansari
Editor: Galih Setyagus, S.Pd
